BLANTERTOKOv105
4297112126380963721

Merk softlens yang bagus untuk softlens bening yang bisa Anda Pilih

Merk softlens yang bagus untuk softlens bening yang bisa Anda Pilih

softlens bening

Softlens belakangan semakin populer sebagai alat bantuan penglihatan maupun pelengkap riasan.

Seiring meningkatnya penggunaan alat optik ini, semakin beragam pula softlens yang bisa di dapatkan di pasaran.

Sekarang para pengguna softlens bisa memilih berbagai jenis softlens berdasar kebutuhan dan preferensi.

Baca : Jenis-Jenis Penyakit Mata yang Perlu Diwaspadai

Untuk memahaminya lebih jauh, sebelum membahas softlens bening, mari kita membahas jenis-jenis softlens atau lensa kontak yang beredar di pasaran.

 

Variasi lensa kontak berdasar ketebalannya

Sebelum kita membahas tentang lensa kontak tebal dan tipis, kita perlu memahami konsep ketebalan yang berkaitan dengan lensa kontak.

Karena bentuknya yang cembung, lensa kontak memiliki ketebalan yang berbeda di bagian tepi dan tengah.

Sementara yang disebut lensa kontak tebal dan tipis biasanya berkaitan dengan ketebalan titik tengah (central point) lensa.

Semakin tinggi minus, plus, atau silinder pada lensa kontak, umumnya lensa yang digunakan juga semakin tebal.

Saat preskripsi minus, plus, atau silinder mencapai tingkat tertentu, lensa dirancang lebih lentikular (cembung di kedua sisi) dan celah di antara lensa dan kornea diusahakan setipis mungkin.

Akibatnya cairan dan oksigen semakin sulit masuk.

Ketebalan lensa kontak yang normal adalah 0,04 sampai 0,09 mm. Sementara ketebalan idealnya adalah 0,04 sampai 0,06 mm.

Lensa kontak tebal (hard lenses)

Lensa kontak yang memiliki ketebalan lebih dari 0,09 mm tergolong lensa kontak tebal (hard lenses).

Lensa seperti ini umumnya dipilih oleh penderita miopi tinggi atau silinder parah yang mengutamakan pandangan sejernih mungkin.

Namun lensa kontak yang tebal juga tidak bisa memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan.

Softlens tipis (soft lenses)

Lensa kontak dengan ketebalan di bawah 0,04 mm sudah termasuk lensa kontak tipis atau softlens.

Lensa dibuat dari bahan hemapolyhema atau silicone hydrogel yang jauh lebih tipis dan lunak. Biasanya dipilih karena lebih mudah dan nyaman digunakan.

Namun tipisnya lensa menjadikannya lebih rapuh.

 

Jenis lensa kontak berdasar kandungan airnya

Dahulu lensa kontak tebal umumnya memiliki kandungan air lebih sedikit, namun tidak membuat mata cepat kering. Sementara lensa tipis memiliki kandungan air yang lebih banyak.

Walaupun begitu, saat ini kebanyakan lensa kontak tipis sudah dibuat dengan teknologi yang lebih canggih.

Menggunakan bahan terbaru silicone hydrogel yang bisa mengirim oksigen 6x lebih banyak daripada lensa kontak model lama dan mempertahankan kandungan air lebih lama.

Untuk softlens non-ionic hydrogel, endapan protein juga tidak mudah terjadi di permukaan lensa. Jadi kebersihan dan kejernihan lensa terjaga lebih lama.

Softlens high water content

Jika kandungan air di dalam sofltens melebihi 50%, berarti softlens tersebut termasuk jenis high water content.

Softlens seperti ini akan membuat mata terasa lebih nyaman dan bisa digunakan lebih lama. Tetapi juga membuat mata cepat kering, karena air mata cepat diserap lensa.

Softlens low water content

Softlens yang tergolong low water content memiliki kandungan air kurang dari 50%. Lebih kuat dan tahan lama, meskipun tidak bisa memberikan kenyamanan yang maksimum.

Tidak cepat menyerap air mata, sehingga bola mata tidak cepat kering.

 

Sebaiknya lensa kontak yang mana?

Jika Anda menderita rabun jauh dan harus menggunakan lensa kontak sepanjang hari, lebih baik memilih lensa kontak dengan kandungan air dan permeabilitas oksigen yang tinggi.

Tapi jika mata Anda mudah kering, maka sebaiknya pilih lensa dengan kandungan air rendah, agar cairan mata tidak cepat terserap oleh lensa.

Atau gunakan cairan softlens untuk membantu seperti tetes softlens Refresh.

Pada dasarnya, penggunaan lensa kontak tebal, tipis, dengan water content tinggi atau rendah tergantung dari kenyamanan dan preferensi masing-masing pengguna. Pilih yang paling sesuai untuk Anda.

Jenis softlens berdasar warna

Jenis softlens berdasar warna

Softlens berwarna

Softlens dengan warna cokelat, hijau, biru, atau kelabu biasanya lebih ditujukan untuk fashion. Lensa kontak seperti ini dirancang dengan garis-garis warna tepat di bagian yang menempel pada kornea mata.

Tujuannya adalah mempercantik warna asli iris (selaput pelangi) mata.

Biasanya softlens berwarna tidak ditujukan untuk mereka yang menderita gangguan penglihatan.

Walaupun begitu, saat ini sudah ada softlens berwarna yang bisa membantu penglihatan penderita rabun jauh, rabun dekat, atau silinder.

Softlens bening

Lensa kontak bening atau tidak berwarna berfungsi sebagai pengganti kacamata. Digunakan untuk membantu penglihatan para penderita rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.

Softlens bening paling banyak dipakai oleh penderita rabun jauh atau miopi. Sepasang lensanya paling sedikit memiliki preskripsi -0.5.

Sementara itu, mayoritas penderita silinder lebih menyukai kacamata untuk mengatasi gangguan penglihatan mereka.

Baca : Kacamata vs softlens, mana yang lebih baik?

Walaupun lensa kontak non-plano (minus) bisa dirancang dengan warna, kebanyakan penderita rabun masih memilih softlens bening untuk penggunaan sehari-hari.

Pasalnya softlens seperti ini memberikan tampilan netral.

Cocok untuk orang-orang berumur yang lebih mengutamakan kenyamanan dan segi kepraktisan daripada gaya. Begitu juga dengan mereka yang lebih menyukai riasan sederhana.

Bagi mereka yang bekerja di kantor instansi pemerintah, softlens bening juga lebih cocok karena tidak akan bertentangan dengan aturan berbusana.

Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah biasanya juga memilih softlens tak berwarna karena alasan ini.

Softlens bening juga sesuai untuk mereka yang menjalani aktivitas fisik tinggi.

Misalnya saja para atlet atau mereka yang bekerja di lapangan.

Softlens bening bisa menjadikan penglihatan lebih jernih dan tidak terganggu jika sampai bergeser dari kornea.

Perbedaan ukuran lensa kacamata dan lensa kontak

Perlu diketahui, preskripsi untuk kacamata dan lensa kontak tidak selalu sama.

Biasanya ukuran minus diturunkan sebanyak -0.25.
Penyesuaian ini diperlukan karena preskripsi dibuat untuk kacamata yang digunakan dengan jarak beberapa milimeter dari bola mata. Sementara lensa kontak atau softlens menempel langsung pada kornea.

Otomatis titik fokusnya pun perlu disesuaikan.

Berikut ini kami tampilkan tabel konversi preskripsi ukuran kacamata ke ukuran lensa kontak.

Konversi ini dirilis oleh salah satu produsen lensa kontak asal Jerman. Berlaku untuk semua jenis dan merek lensa kontak yang memiliki diameter 14 mm sampai 14,5 mm.


tabel konversi softlens

Tabel konversi ukuran kacamata ke softlens

Khusus untuk mata silinder, preskripsi maksimum yang bisa dikonversi adalah 0.50. Jika mata Anda memiliki ukuran silinder -0.50, maka Anda harus menambahkan setengahnya atau -0.25.

Walaupun begitu, konversi ini hanya bisa dilakukan jika mata Anda tidak terlalu sensitif.

Karena konversi preskripsi kacamata ke lensa kontak kadang juga bisa berisiko. Bisa mengakibatkan rasa tak nyaman atau sakit kepala.

Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mata agar Anda bisa mendapatkan preskripsi yang paling tepat.

 

Jenis-jenis softlens bening yang bisa dipilih

Untuk Anda yang ingin beralih dari kacamata ke lensa kontak, Anda bisa memilih beberapa merek lensa bening yang terpercaya.

Pilih produk yang sudah terjamin kualitasnya dan direkomendasikan oleh ahli mata Anda. Misalnya saja X2 Clear, dan X2 Sanso Clear

Keduanya merupakan lensa kontak bening yang sesuai untuk para penderita rabun jauh atau mata minus.

Dengan kadar air 38%, X2 Clear paling cocok untuk mereka yang memiliki mata mudah kering.

Walaupun kadar airnya tergolong rendah (di bawah 50%), softlens tetap nyaman digunakan. Selain itu, produk ini bisa bertahan hingga satu tahun pemakaian.

X2 Sanso Clear dibuat dari silicone hydrogel dan kadar air tinggi (55%).

Sehingga menghasilkan sirkulasi udara paling baik dan meminimalisir distorsi penglihatan. Masih dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar UV A dan UV B pula.

softlens bening minus x2 sanso clear

Keduanya merupakan produk unggulan X2 dari Exoticon.

Exoticon merupakan produsen softlens berwarna terdepan di pasaran. Namun softlens bening buatan perusahaan ini pun tak kalah kualitasnya.

Produk-produk yang mereka tawarkan mengedepankan teknologi multy-layer polymerization dan sudah lolos standar FDA, KFDA, ISO, serta CE.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan softlens dan gunakan cairan softlens berkualitas yang dibahas di artikel selanjutnya.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis lensa kontak, konversi ukuran kacamata ke lensa kontak, dan jenis-jenis lensa kontak terbaik yang bisa dipilih.

 

Sumber: British Contact Lens Association, Optik Mitra, American Optometric Association, All About Vision, LensesOnline, FDA US

merk softlens yang bagus

Check Our Product at Shopee or Tokopedia Now!

Detail Pemesanan

Merk softlens yang bagus untuk softlens bening yang bisa Anda Pilih
Merk softlens yang bagus untuk softlens bening yang bisa Anda Pilih
Jumlah: : :
Sub-Total :

*Belum termasuk Ongkos kirim

check_circle_outline Produk Lainnya