Hampir semua orang
yang memiliki gangguan penglihatan pernah berhadapan dengan keraguan untuk
memilih menggunakan kacamata atau lensa kontak yang juga sering disebut
softlens.
Keduanya sama-sama
alat optik yang berfungsi untuk membantu penderita gangguan penglihatan.
Walaupun mereka yang
bermata normal pun bisa menggunakan kacamata dan softlens untuk kepentingan
fashion.
Bisa juga digunakan
untuk melindungi mata dari cahaya komputer bagi mereka yang biasa bekerja
dengannya setiap hari. Dan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan
tersendiri.
Jadi bukan masalah
mana yang lebih baik, tetapi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan
masing-masing individu.
Berikut ini kami
tampilkan poin-poin kelebihan serta kelemahan kacamata dan softlens.
Simak baik-baik
sebelum memilih salah satunya.
Kacamata
Kelebihan:
o Lebih mudah dipasang dan dilepaskan
Berbeda dengan softlens yang harus dipakai dan dilepaskan dengan hati-hati,
kacamata memang lebih mudah dipasang dan dilepaskan. Mungkin hanya membutuhkan
satu detik untuk memakainya.
o Lebih rendah resiko iritasi
Karena lensanya tidak bersentuhan langsung dengan bola mata, menggunakan
kacamata juga lebih rendah resiko terhadap infeksi dan iritasi.
o Perawatan lebih mudah
Merawat kacamata memang relatif lebih mudah. Hanya dibutuhkan kain berbahan
lembut untuk membersihkannya. Wadah penyimpannya pun tak harus diletakkan di
ruangan dengan suhu tertentu.
o Lebih akurat dalam koreksi gangguan penglihatan
Lensa kacamata umumnya dibuat secara khusus untuk masing-masing pengguna. Jadi
bisa memenuhi kebutuhan setiap jenis gangguan penglihatan. Selain itu teknologi
pembuatan lensa kacamata memang sudah berkembang jauh.
Tak hanya miopi (rabun jauh),hipermetropi (rabun dekat), presbiopi (cacat mata tua), dan astigmatisme (silinder) pun bisa dibantu dengan kacamata. Selain itu ukuran plus, minus, dan silindernya lebih presisi pula.
o Mudah di-update jika preskripsi mata berubah
Jika jumlah minus, plus, atau silinder pada mata berubah, lensa kacamata juga
bisa di-update tanpa perlu mengganti bingkai.
o Melindungi mata dari debu dan asap
Karena ukurannya yang cukup lebar, lensa kacamata sekaligus berfungsi sebagai
tameng terhadap debu dan asap. Cocok dikenakan saat cuaca ekstrim atau ketika
matahari bersinar terik.
o Umur manfaat lebih lama
Selama preskripsi mata tidak berubah, kacamata bisa digunakan untuk selamanya.
Terutama jika bingkai dan lensa terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak.
Kelemahan:
o Lebih mudah pecah, tergores, atau berembun
Lensa kacamata yang terbuat dari gelas lebih rawan pecah atau retak. Lensa
berbahan plastik pun masih berisiko tergores atau berembun jika terkena uap
panas.
o Lebih berat
Kacamata terasa lebih berat saat digunakan. Biasanya terasa di pangkal hidung
dan kedua telinga.
o Menyisakan bekas di pangkal hidung
Mengenakan kacamata selama berjam-jam bisa meninggalkan bekas kemerahan di
kedua sisi pangkal hidung. Jika digunakan setiap hari bisa menjadi noda gelap
yang permanen.
o Memberikan kesan konservatif
Sebenarnya kacamata pun bisa tampil modis jika dipilih dengan hati-hati dan
dipadupadankan dengan busana serta riasan yang pas.
Tetapi kebanyakan orang
memang tidak memilih kacamata untuk tujuan fashion sehari-hari, kecuali
kacamata hitam yang memang digunakan sebagai aksesoris.Pasalnya kacamata
dianggap identik dengan konservatif atau kutu buku.
o Harga lebih mahal
Harga satu set kacamata yang terdiri dari bingkai dan lensa biasanya lebih
mahal daripada softlens. Apalagi jika lensa dan bingkai dibeli terpisah.
o Kurang fleksibel untuk segala aktivitas
Meskipun bisa melindungi mata dari debu, kacamata dan ukurannya yang lumayan
besar kurang fleksibel jika digunakan untuk aktivitas fisik seperti olahraga.
o Jangkauan pandang lensa kurang luas
Karena berjarak dengan bola mata, lensa kacamata memberikan jangkauan pandangan
yang tidak terlalu luas. Bagi beberapa orang, pandangan yang terhalang bingkai
justru bisa membuat kepala pusing.
Begitu juga saat dipakai tidur, bingkai
kacamata jadi miring dan mengakibatkan penglihatan yang tidak nyaman.
Softlens
Kelebihan:
o Menjadikan pandangan lebih jernih
Karena tidak mudah berembun dan ternoda, lensa softlens bisa memberikan
penglihatan yang lebih jernih dan terasa lebih natural jika dibandingkan dengan
kacamata.
o Tidak mudah tergores atau jatuh
Karena melekat pada bola mata, lensa softlens tidak mudah tergores atau
terlepas.
o Lebih ringan
Karena ukurannya yang kecil dan sangat ringan, softlens tidak memberikan beban
ekstra bagi pangkal hidung dan kedua telinga. Jadi tidak akan menyebabkan bekas
kemerahan pada kulit.
o Lebih fleksibel untuk segala aktivitas
Beberapa jenis olahraga memang lebih aman jika menggunakan kacamata khusus atau
goggles, tetapi kebanyakan lebih memilih menggunakan softlens untuk aktivitas
fisik karena lebih nyaman.
o Jangkauan penglihatan lebih luas dan fokus
Karena menempel langsung pada selaput pelangi (iris) mata, softlens bisa
memberikan jangkauan penglihatan yang lebih luas.
Tanpa distorsi yang
disebabkan jarak mata dengan lensa dan bingkai yang menyebabkan
ketidaknyamanan. Ini merupakan fitur penting bagi pengguna kendaraan bermotor.
o Tidak mengganggu penampilan
Mengenakan softlens tidak akan mengganggu penampilan. Bahkan tidak akan ada
yang menyadari kalau Anda memiliki gangguan penglihatan. Jika menggunakan
softlens berwarna, mata justru terlihat lebih indah dan menarik.
o Harga relatif lebih terjangkau
Sepasang softlens memiliki harga yang lebih terjangkau daripada kacamata.
Kelemahan:
o Perawatan sedikit lebih rumit
Perawatan softlens memang sedikit lebih rumit. Harus rutin dicuci dan ditetesi
cairan. Selain itu wadah penyimpanannya pun harus diletakkan di suhu yang tepat
agar warnanya tidak cepat pudar. Kurang sesuai untuk mereka yang tidak telaten
dalam merawat barang.
o Kurang cocok untuk mata sensitif
Jika Anda memiliki mata yang sangat sensitif, softlens lebih berisiko
menyebabkan iritasi. Risiko terjadinya infeksi pun lebih besar. Tetapi sekali
lagi ini bersumber dari kebersihan masing-masing pengguna.
o Tidak cocok untuk cuaca ekstrem atau berenang
Softlens tidak bisa memberikan perlindungan ekstra dari debu, angin kencang,
atau asap. Selain itu juga tidak cocok untuk digunakan berenang, karena bisa
terkontaminasi bakteri.
o Sulit digunakan oleh anak-anak dan manula
Penggunaan softlens memerlukan kehati-hatian dan tangan yang mantap, jadi tidak
terlalu cocok untuk anak-anak dan manula.
o Harus diganti secara berkala
Masa pakai softlens, bahkan yang bisa dipakai untuk jangka waktu tahunan tetap
lebih pendek daripada kacamata. Softlens bulanan bahkan harus diganti beberapa
kali dalam setahun.
o Harus menggunakan makeup khusus
Saat merias mata, pengguna softlens harus berhati-hati agar eyeshadow,
eyeliner, atau maskara tidak sampai masuk ke mata dan menyebabkan lensa
tergores. Selain itu sebaiknya menggunakan jenis makeup yang tidak mudah
luntur.
Baca : 15 Mitos dan fakta seputar softlens yang perlu diketahui
Itulah beberapa
kelebihan dan kekurangan kacamata maupun softlens.
Walaupun begitu, keduanya
juga memiliki banyak kesamaan. Harus dirawat dengan baik agar awet dan bisa
membantu mengatasi masalah penglihatan secara maksimal.
Keduanya bisa
didapatkan dengan harga murah sampai mahal. Tinggal disesuaikan dengan
kemampuan finansial masing-masing. Jadi silakan memilih salah satu yang paling
sesuai dengan kebutuhan.
Tentukan prioritas
Anda berdasar kelebihan dan kekurangan yang sudah dipaparkan di atas, kemudian
gunakan untuk memilih jenis alat optik yang paling pas untuk Anda.
Sumber: ContactLenses.org, American Optometric Association, Medic 8, Optical.com