Cairan softlens / air softlens dan tetes mata softlens merupakan dua produk yang sangat penting bagi pengguna lensa kontak. Keduanya bertugas memastikan higienitas dan kenyamanan softlens saat digunakan.
Walaupun begitu, tak
sedikit pengguna softlens yang tidak memahami pentingnya
cairan dan tetes mata softlens.
Mungkin bahkan tak sedikit yang tidak bisa membedakan keduanya.
Selain berbeda, cairan softlens dan tetes mata softlens juga memiliki jenis yang cukup beragam. Sebaiknya satu produk tidak digunakan untuk semua jenis softlens.
Kondisi mata si pengguna pun harus dipertimbangkan dalam memilih cairan softlens maupun tetes mata softlens.
Definisi Mata Normal
Yang dimaksud dengan
mata normal adalah mata yang tidak menderita gangguan penglihatan apa pun. Bisa
juga diartikan sebagai mata yang sehat dan tidak menunjukkan gejala
sensitivitas berlebihan.
Dalam istilah dunia optik, mata normal disebut plano.
Mata normal sebenarnya
tidak memerlukan alat optik. Namun tak sedikit pemilik mata normal yang menggunakan
kacamata atau softlens sebagai pelindung atau untuk
keperluan fashion.
Baca : 8 Manfaat softlens dalam kehidupan sehari-hari
Kelebihan mata normal
adalah mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi.
Dalam pemilihan alat
optik dan berbagai aksesorisnya pun tersedia pilihan yang lebih beragam bagi si
pemilik mata normal. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan anggaran
yang tersedia saja.
Definisi Mata Sensitif
Istilah mata sensitif biasanya
digunakan untuk menyebut sensitivitas mata terhadap cahaya atau photophobia. Bisa
juga didefinisikan sebagai mata yang mudah mengalami iritasi, merah, dan
berair.
Baca : X2 Sanso Color, merk softlens terbaik untuk mata sensitif
Sensitivitas pada mata
biasanya ditandai dengan gejala-gejala berikut:
- Mata merah
- Kelopak mata terasa berat
- Mata terus-menerus berair
- Sakit kepala
- Mata kering
- Mata terasa pedih
Sensitivitas mata
biasanya bisa diredakan dengan perawatan yang sesuai.
Bisa dalam bentuk
konsumsi antibiotik, penggunaan tetes mata, pemakaian alat optik atau
pembedahan. Tergantung pada level sensitivitas pada mata pasien.
Cairan Softlens (solution)
Ilustrasi cairan softlen. Photo credit: iStock
Cairan softlens atau
bisa juga disebut air softlens merupakan larutan yang
digunakan dalam perawatan softlens dan lensa kontak pada
umumnya.
Fungsi utama produk
ini adalah membersihkan lensa. Biasanya digunakan untuk mencuci
lensa sebelum dan sesudah pemakaian.
Sebelum kita membahas
tentang jenis-jenis cairan softlens, mari kita singkirkan
anggapan salah bahwa semua cairan atau solution cocok
digunakan untuk setiap jenis softlens.
Sama seperti lensa
kontak, cairan lensa kontak pun diformulasikan khusus untuk setiap tipe
pengguna dan lensa yang digunakan.
Umumnya, cairan
atau solution untuk softlens dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu:
- Multi purpose Contact Lens Solution
Cairan softlens jenis
pertama adalah multi purpose contact lens solution.
Multi purpose contact
lens solution adalah larutan dengan
fungsi ganda yang ditujukan untuk membersihkan sekaligus mensterilkan lensa
kontak.
Ini adalah jenis
cairan yang paling populer digunakan.
Solution tipe multi purpose juga disebut larutan ‘no-rub’ karena
bisa digunakan untuk mencuci dan mensterilkan melalui pembilasan saja.
Jika sudah menggunakan
larutan ini, tak perlu menggosok lensa untuk menghilangkan kotoran yang
menempel.
Walaupun begitu, para
peneliti telah menemukan bukti bahwa penggosokan dengan multipurpose
solution dapat meningkatkan efektivitas pembersihan.
Karena itulah banyak
ahli mata yang menyarankan untuk melakukan penggosokan selama 10 detik sebagai
bagian dari ritual pembersihan dengan multi purpose solution.
- Hydrogen Peroxide-Based Lens Care System
Hydrogen
peroxide-based (HPB) contact lens care system adalah
cairan yang dikhususkan untuk mensterilkan lensa saja.
Produk seperti ini
ditujukan untuk mendisinfeksi softlens dengan cara yang paling
efektif dan aman.
Meskipun tingkat
higienitasnya paling tinggi, HPB juga cederung kurang praktis.
Biasanya ahli mata akan
merekomendasikan pengguna cairan HPB untuk mencuci softlens dengan
larutan pembersih surfaktan atau larutan garam terlebih dahulu.
Walaupun begitu,
pensterilan lensa dengan sistem perawatan lensa HPB dapat dilakukan dalam
proses satu langkah atau dua langkah, tergantung pada produk yang digunakan.
Cairan Softlens untuk Mata Normal
Untuk memilih
cairan softlens atau solution paling tepat
bagi mata normal, ada beberapa merek yang banyak direkomendasikan.
Misalnya saja X2
Comfort, solution yang aman digunakan untuk semua merk
lensa kontak lunak (softlens).
Cairan softlens ini
dilengkapi dengan kandungan HPMC yang berfungsi melembapkan permukaan lensa
kontak, sehingga meminimalisir risiko terjadinya iritasi.
X2 Comfort hadir dalam
tiga kemasan besar, yaitu ukuran besar (500 ml), sedang (120 ml), dan kecil (60
ml). Kemasan kecilnya praktis untuk dibawa traveling.
Selain X2 Comfort, ada
pula ICE All-In-1 Multi Purpose Contact Lens Solution. Ini termasuk
produk solution baru yang diperkaya dengan pro-vitamin
B5.
Larutan pembersih ICE tak hanya membersihkan, tetapi juga meluruhkan timbunan lemak, protein, dan kotoran yang menempel pada softlens serta membunuh bakteri.
Kedua merek solution ini diproduksi
oleh X2 yang bisa dikatakan terdepan dalam cosmetic lens dengan
kualitas premium.
Tidak hanya lensa
kontaknya yang terjamin kualitasnya, cairan softlens produksi
X2 juga dibuat dengan teknologi tinggi berstandar FDA, KFDA, ISO, CE.
Setiap produk sudah
diuji secara klinis dan terdaftar di Kementerian Kesehatan RI.
Cairan Softlens untuk Mata Sensitif
Bagi Anda yang
memiliki mata sensitif, Biotrue Multi-Purpose Solution merupakan salah satu cairan softlens yang
direkomendasikan.
Produk ini
diformulasikan seperti kondisi natural mata, termasuk kadar pH cairan yang
sudah disesuaikan dengan kondisi kelenjar air mata manusia.
Biotrue sangat cocok
untuk pengguna softlens dengan mata sensitif sampai sangat
sensitif.
Biotrue mampu melembapkan
lensa, membersihkan endapan protein, dan mendisinfeksi agar softlens tetap
nyaman digunakan sampai 20 jam sekalipun.
Selain Biotrue, cairan
softlens ReNu
Fresh Multi Purpose Solution juga termasuk
aman untuk mata sensitif. Cairan ini berfungsi menyapu endapan protein,
membersihkan, mendisinfeksi, dan melembabkan lensa.
Larutan ini paling
cocok untuk lensa kontak berbahan hydrogel dan silicone
hydrogel.
Kedua solution di
atas merupakan produk Bausch & Lomb, pelopor lensa kontak dari Amerika Serikat yang
mengutamakan kenyamanan dan kualitas.
Merupakan solution
dengan kualitas paling tinggi. Masing-masing produk dibuat dengan teknologi
berstandar FDA dan ISO.
Perlu diketahui, pembersihan softlens dengan bahan silicone hydrogel akan lebih optimal jika menggunakan cairan yang berkualitas paling tinggi. Karena itu harganya lebih mahal daripada produk-produk dengan kualitas standar.
Ilustrasi tetes mata softlens. Photo credit:
iStock
Kenapa pengguna softlens membutuhkan
obat tetes mata khusus?
Softlens bening atau berwarna biasanya memiliki kadar air yang
tinggi.
Baca : Review softlens X2 Stardust – 1 Warna untuk 4 Gaya Berbeda
Softlens seperti ini termasuk tipe water loving lens yang
cenderung menyerap air mata. Akibatnya mata jadi lebih mudah
merah. Agar mata tetap nyaman dan tidak kering, perlu dilembapkan dengan
tetes mata secara berkala.
Walaupun begitu, sebaiknya jangan menggunakan obat tetes mata biasa. Obat tetes mata biasanya lebih ditujukan untuk mengatasi iritasi mata ringan. Sementara tetes mata untuk softlens memang diformulasikan khusus untuk pengguna lensa kontak.
Tetes Mata Softlens untuk Mata Sensitif
Para pengguna softlens yang
memiliki mata sensitif bisa menggunakan tetes mata dari Refresh. Ini adalah cairan
tetes mata khusus softlens dengan kualitas paling tinggi.
Refresh bisa
diteteskan secara langsung saat softlens masih terpasang di
mata. Namun paling aman memang diteteskan setelah lensa dilepaskan
terlebih dahulu.
Tetes mata softlens ini
juga relatif aman dipakai setiap hari jika dibandingkan obat tetes mata biasa.
Jika ada partikel debu
yang menempel di mata, lebih aman jika dibersihkan dengan tetes mata seperti
ini daripada dikucek.
Cukup teteskan
sedikit, kemudian kerjap-kerjapkan mata sampai debu yang menempel luruh.
Itulah penjelasan
mengenai cairan softlens dan tetes mata softlens berikut
produk-produk yang direkomendasikan untuk berbagai jenis mata.
Harap diingat, batas penggunan cairan softlens maupun tetes mata softlens adalah 90 hari setelah botol dibuka.
Lens case
Ilustrasi softlens case. Photo credit: iStock
Untuk memastikan softlens selalu
dalam keadaan steril, tak hanya cairan atau solution yang
perlu diperhatikan. Penyimpanan yang baik juga penting. Caranya adalah dengan
menyimpan softlens yang sedang tidak dipakai di lens
case.
Lens case atau disebut juga softlens case biasanya
berupa dua wadah berbentuk bulat dengan tutup putar.
Umumnya disertai huruf
L atau R di tutupnya untuk mempermudah pengguna softlens dalam
menyimpan lensa.
Lens case juga tidak bisa dipakai dalam jangka waktu lama, karena
akan berkurang level higienitasnya. Wadah penyimpanan ini harus sering dicuci
dengan air hangat agar tetap bersih.
Sama seperti cairan softlens, masa pemakaian maksimal lencase 90 hari setelah segel kemasan dibuka.
Jadi, jangan
sekali-sekali menggunakan lens case tanpa pernah menggantinya.
Sebab Anda tidak pernah tahu seberapa banyak kuman dan bakteri yang sudah
bersarang di sana.
Untuk lebih amannya
lagi, saat bepergian sebaiknya softlens disimpan di dalam
kotak tempat softlens. Kadang-kadang disebut juga dengan
istilah kaida atau travelkit.
Biasanya produk
seperti ini terdiri dari lens case, botol kecil untuk
menyimpan solution, pengaduk mini, dan kotak kecil untuk memuat
semua kelengkapan softlens tadi.
Demikian penjelasan
mengenai cairan softlens dan tetes mata softlens yang
perlu Anda ketahui.
Pastikan softlens yang
Anda pakai terjaga kebersihannya dengan cairan pembersih dan teknik penyimpanan
yang tepat. Pakailah produk yang terjamin kualitasnya agar Anda terhindar dari
risiko penggunaan lensa kontak.
Sumber: HealthHype.com, All About Vision