Lensa kontak berbahan
plastik lunak yang biasa kita sebut softlens merupakan salah satu alat optik
yang semakin umum dijumpai penggunaanya.
Pasalnya manfaat softlens sendiri
memang semakin beragam seiring meluasnya penggunaan produk ini di kalangan
konsumen.
Apa saja manfaat softlens dalam
kehidupan sehari-hari?
Melalui uraian berikut
ini akan kita bahas selengkapnya.
1. Alternatif alat bantu penglihatan yang lebih nyaman daripada
kacamata
Tak sedikit pengguna
kacamata yang beralih ke softlens karena cenderung lebih nyaman digunakan. Pasalnya
kacamata lebih mudah lepas, ternoda keringat, atau bahkan berembun jika terkena
uap panas.
Baca : Kacamata vs softlens, mana yang lebih baik?
Sementara itu, softlens terasa
lebih alami di mata. Karena produk ini mengambang tepat di atas kornea. Softlens dan
bola mata hanya dibatasi lapisan tipis cairan air mata. Dengan demikian
penglihatan tidak terdistorsi.
Anda jadi memiliki
jarak pandang yang lebih luas karena mata tidak terhalang bingkai kacamata.
Pemakaian softlens membuat
konsumen merasa seperti tidak menggunakan alat bantu penglihatan apa pun.
Dengan catatan ukuran base curve, diameter, water content dan power
range sesuai.
Perlu diketahui, base
curve adalah tingkat kelengkungan lensa. Diameter adalah ukuran lensa
itu sendiri. Sementara water content adalah persentase
kelembapan yang diserap lensa agar tetap lunak dan nyaman dipakai.
Baca : Softlens big eyes untuk mempercantik mata sipit
Ketepatan pengukuran
dari ketiga faktor ini sangat berpengaruh bagi kenyamanan penggunaan softlens.
Semakin tinggi water content, semakin banyak pula cairan yang diserap.
Jadi produk seperti
ini lebih cocok untuk mereka yang matanya aktif memproduksi cairan alias mata
yang mudah berair.
Pemilik mata kering sebaiknya pilih softlens dengan water content di bawah 50%.
Selebihnya, aturan
penggunaan softlens tidak berbeda jauh dengan kacamata. Perlu
ada jeda penggunaan selama beberapa jam agar mata tidak lelah.
2. Tuntutan pekerjaan
Beberapa jenis
pekerjaan menuntut pengguna softlens untuk mengenakan lensa
kontak yang netral.
Biasanya mereka yang
bekerja di kantor instansi pemerintah harus berhadapan dengan peraturan seperti
ini.
Begitu juga dengan
anak sekolah yang diharuskan berpenampilan netral. Untuk keperluan ini,
biasanya softlens dengan warna hitam atau
bening menjadi pilihan pertama.
Beberapa jenis
pekerjaan membutuhkan mobilitas tinggi, sehingga perlu alat bantu penglihatan
yang lebih praktis untuk dibawa dan dikenakan. Misalya saja travel
blogger, pekerja lapangan, atau reporter.
Atlet dengan aktivitas
fisik yang tinggi juga demikian. Tentunya mereka membutuhkan alat bantu
penglihatan yang lebih mudah digunakan.
Sementara bagi para
model, softlens lebih dibutuhkan untuk meningkatkan nilai
estetika penampilan mereka.
3. Untuk pelengkap riasan atau makeup
Semakin ke sini,
fungsi softlens semakin meluas. Tak sekadar membantu mereka
yang bermata minus, tetapi merasa tak nyaman jika harus mengenakan kacamata.
Softlens sudah dipandang sebagai aksesoris atau bahkan kosmetik.
Digunakan oleh para wanita untuk menyempurnakan riasan. Karena itu semakin
banyak softlens dengan berbagai corak warna yang beredar di
pasaran. Ada yang single tone, two tones, three tones, hingga four
tones.
Baca : 11 Tips Berpenampilan Pantas Saat Wawancara Kerja
Softlens warna biasanya dipilih untuk acara-acara istimewa. Entah
itu pesta, kondangan, wisuda, atau pernikahan.
Softlens seperti ini juga semakin banyak digunakan oleh kaum Adam
juga. Terutama para pria yang sangat perhatian dengan penampilan.
4. Untuk estetika
Selain untuk
acara-acara penting yang membutuhkan dandanan khusus, bagi beberapa orang softlens juga
dianggap sebagai keperluan sehari-hari.
Layaknya lipstik dan
pensil alis yang tak bisa ditinggalkan oleh beberapa wanita, softlens warna
juga menjadi aksesoris wajib untuk sejumlah beauty enthusiast.
Untuk yang tak ingin dandan ribet namun tetap terlihat cantik pun softlens bisa menjadi solusi instan.
Terutama saat wajah
sedang kuyu. Cukup pasang softlens warna dengan corak sparkly,
sapukan maskara, dan lengkapi dengan eyeliner putih di pangkal
mata sebagai sentuhan terakhir.
Mata pun terlihat
lebih hidup dan wajah tampak lebih segar.
Untuk yang bermata
sipit pun softlens big eyes bisa menjadi
penolong untuk riasan sehari-hari. Tak perlu lagi memakai eye putit atau
selotip mata.
5. Untuk alasan kesehatan
Awalnya softlens memang
dibuat sebagai alat bantu bagi orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Softlens sebagai alat bantu penglihatan yang paling mudah ditemui
adalah softlens minus. Kebanyakan softlens yang
dijual bebas adalah jenis seperti ini.
Umumnya softlens minus
tersedia dengan power range 0.00D-6.00D atau .00D-10.00D. Ada
yang step 0.25D atau step 0.5D.
Perlu diketahui,
istilah power range atau step minus digunakan
untuk mengindikasikan tingkat koreksi mata yang dibutuhkan agar penglihatan
bisa berfungsi normal.
Perlu diingat, ukuran
minus lensa kontak biasanya diturunkan 0,25 dari ukuran minus kacamata. Jadi
kalau ukuran minus Anda adalah -1,00, maka ukuran minus softlens yang
sesuai untuk Anda adalah -0,75.
Biasanya orang
memiliki ukuran minus yang berbeda antara mata kanan dan kiri. Sayangnya softlens dijual
sepasang. Jadi satu-satunya solusi untuk yang memiliki minus berbeda adalah
membeli dua pasang.
Tak hanya minus, ada
juga softlens yang diperuntukkan bagi pemilik mata silinder.
Namun softlens seperti
ini biasanya harus dibuat khusus, sesuai preskripsi mata pasien yang
bersangkutan. Dan karena pembuatannya custom, harganya juga
lebih mahal juga membutuhkan waktu lebih lama / pre-order.
6. Untuk meningkatkan rasa percaya diri
Banyak pengguna softlens yang
memilih produk tersebut untuk meningkatkan rasa percaya diri atau menambah daya
tarik.
Pasalnya ada yang
masih berpendapat kacamata identik dengan kesan culun atau kutu buku. Ada juga
yang merasa penampilan mereka terlihat lebih tua saat mengenakan kacamata.
7. Perlengkapan pekerjaan
Untuk orang-orang yang
profesinya di bidang kecantikan seperti Make Up Artist, softlens selalu
menjadi barang wajib.
Umumnya mereka
menyarankan klien untuk memakai softlens sendiri atau
membeli softlens sesuai dengan konsep riasan yang sudah
direncanakan.
Beauty blogger atau vlogger biasanya juga akrab dengan
produk yang satu ini. Tak jarang mereka berbagi tutorial untuk
memilih softlens yang sesuai dan cara memakainya dengan benar.
8. Aktivitas di luar ruangan
Untuk aktivitas di
luar ruangan di mana orang mudah berkeringat, tentu akan lebih nyaman jika
menggunakan softlens daripada kacamata.
Produk ini lebih
praktis untuk dibawa, karena biasanya lebih hemat tempat di dalam bagasi atau
tas.
Dalam satu kaida
atau lens case ukuran kecil saja kita sudah bisa membawa softlens,
botol solution travelling size, pinset, dan pengaduk.
Juga tak perlu khawatir dengan risiko lensa pecah kalau sampai terjatuh.
Demikian uraian
singkat mengenai aneka manfaat softlens untuk kehidupan
sehari-hari.
Jadi sekarang Anda
sudah mengetahui kalau softlens bukan cuma untuk mereka yang
memiliki mata minus.
Anda yang memiliki
mata normal alias plano pun bisa menyesuaikan penggunaan
produk ini untuk berbagai kebutuhan.
Sumber: BeBeautiful.in, Cosmopolitan, SELF, Lenstore.co.uk, Specsavers