Ada jadwal wawancara
kerja dalam minggu ini?
Anda harus membuat
persiapan yang matang untuk menghadapinya. Pasalnya momen ini bisa menjadi
penentu keberhasilan Anda diterima sebagai karyawan atau tidak.
Siapkan mental dan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan HRD kepada Anda nanti.
Anda bisa berlatih dengan pewawancara imajiner di hadapan cermin.
Tuliskan
kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang terpikir oleh Anda dan hafalkan.
Selain itu, Anda juga
harus tampil pantas saat berhadapan dengan pewawancara nanti. Kesan pertama
sangat berpengaruh terhadap kemungkinan Anda diterima oleh perusahaan.
Menurut hasil observasi Resume-Library dan A.Sterview TopInterview, latar belakang pendidikan hanya mempengaruhi penilaian HRD sebanyak 18 persen. Porsi terbesar ditentukan oleh kepribadian dan kesan yang terbentuk dari penampilan pelamar.
Bahkan seandainya Anda
diminta untuk wawancara online pun, penampilan harus tetap
prima.
Jangan sampai terlihat
tidak profesional dan kompeten meskipun Anda tidak bertatap muka secara
langsung dengan pewawancara.
Berikut ini Softlens
Angel berbagi tips penampilan untuk menghadapi wawancara kerja.
1. Cukup Tidur dan Minum Air
Ilustrasi air mineral.
Photo: Pixabay
Pastikan Anda sudah
cukup tidur dan tidak kekurangan cairan sejak sehari sebelumnya.
Kurang istirahat dan
dehidrasi tidak hanya membuat penampilan tidak prima. Performa otak pun jadi
berkurang. Akibatnya Anda jadi kurang konsentrasi dalam berinteraksi dengan
pewawancara.
Sebagai persiapan
tambahan, bawalah air mineral di dalam botol kecil atau gelas untuk
berjaga-jaga jika sebelum wawancara nanti Anda perlu minum. Kemungkinan besar
Anda memang tidak akan disuguhi minuman.
2. Pakai Baju Putih, Hitam, atau Biru
Ilustrasi wanita
berkemeja biru. Photo: Pixabay
Survei yang dilakukan oleh CareerBuilder terhadap para manajer personalia dan tenaga sumber daya manusia menemukan bukti bahwa warna pakaian bisa memberikan kesan tertentu di mata pewawancara.
Dua puluh tiga persen
pewawancara merekomendasikan warna biru yang menunjukkan bahwa kandidat tersebut
bisa bekerja dengan tim.
Sementara 15 persen
merekomendasikan hitam karena warna tersebut mengesankan potensi kepemimpinan.
Putih merupakan
cerminan dari pribadi yang terorganisir.
Jangan lupa menyetrika
atasan dan bawahan yang Anda kenakan. Pakaian yang kusut jelas tidak akan
menyumbang nilai lebih untuk penampilan Anda.
3. Hindari Baju Warna Oranye dan Merah
Warna oranye dikatakan
sebagai yang paling tidak direkomendasikan karena memberikan kesan bahwa
kandidat tersebut tidak profesional.
Sementara warna merah
akan memberikan kesan provokatif, meskipun si pemakai jadi terlihat lebih
menonjol.
Jadi sebisa mungkin
hindari kedua warna itu di saat Anda menghadapi wawancara kerja.
4. Hindari Denim dan Pakaian Kasual Lainnya
Ilustrasi jeans/denim.
Photo: Pixabay
Meskipun perusahaan
tempat Anda melamar pekerjaan memiliki citra santai, jangan sampai Anda
menghadiri wawancara dengan pakaian kasual.
Hindari pakaian yang memberikan kesan terlalu santai seperti denim.
Memakai kaus oblong
dan blus berpotongan asimetris saat wawancara kerja juga bukan ide bagus.
5. Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat
Sebaiknya Anda juga
menghindari pakaian yang terlalu ketat.
Atasan dan bawahan
kedodoran memang bisa memberikan kesan tidak rapi. Namun rok pensil atau kemeja
yang terlalu ukuran juga bisa memberikan kesan provokatif.
Tentunya Anda tidak
ingin memberikan kesan pertama seperti ini bagi pewawancara.
6. Pakai Makeup Secukupnya
Ilustrasi wanita
berkemeja biru. Photo: Pixabay
Jangan sampai
mendatangi wawancara kerja dengan wajah polos tanpa makeup. Anda
tidak perlu memakai rangkaian makeup lengkap mulai dari face
primer sampai setting spray.
Baca : Panduan lengkap cara memakai softlens bersama makeup
Setidaknya poles wajah
dengan foundation (alas bedak), lipstik, dan pensil alis.
Sedikit maskara, cheek stain, dan eyeliner tipis
juga bisa membuat penampilan tampak lebih segar.
Hindari tampilan smokey eyes, contour tajam, dan warna eyeshadow yang mencolok untuk menghindari kesan berlebihan.
7. Pastikan Rambut Rapi
Bukan cuma wajah dan
pakaian yang harus Anda perhatikan saat wawancara kerja. Rambut pun harus
terlihat rapi.
Tak ada salahnya
melakukan blow dry atau mencatok rambut agar terlihat lebih
rapi, terutama jika Anda memiliki jenis rambut tebal dan tidak teratur.
Jika rambut Anda
panjang, up-do dengan ekor kuda atau sanggul sederhana yang
rapi juga bisa membuat Anda terlihat lebih kompeten.
8. Gunakan Alas Kaki Formal
Ilustrasi sepatu
wanita. Photo: Pixabay
Tips wawancara kerja
yang selanjutnya adalah memilih alas kaki formal.
Platform shoes,
oxfords, wedges, pump shoes, loafers, wingtips, dan kitten heels akan memberikan kesan rapi
dan formal.
Flat shoes atau sepatu teplek dengan warna netral dan model sederhana
juga masih aman digunakan.
Jika ingin mengenakan
sepatu hak tinggi, sebaiknya hindari stiletto dan killer
heels. Selain tak nyaman dikenakan, alas kaki seperti ini juga membuat
penampilan Anda terlalu mencolok.
9. Pakai Softlens Sebagai Pengganti Kacamata
Jika Anda tidak ingin
memberikan kesan seperti kutu buku tetapi tidak bisa melihat dengan jelas tanpa
kacamata, pakai saja softlens.
Anda bisa memilih softlens bening atau hitam agar penampilan tetap terlihat netral.
Untuk softlens bening,
beberapa produk yang bisa Anda pertimbangkan antara lain X2 Clear, X2 Sanso
Clear.
Baca : Merk softlens yang bagus untuk softlens bening yang bisa Anda
Jika Anda
memilih softlens hitam, beberapa produk yang bisa dicoba
antara lain Black Shakyra dari X2 Bio Classic, X2 Manga Shin dengan varian Kira
Black, N8 Black, dan X2 Baby Eyes dengan varian Piccola.
Baca : Softlens hitam untuk penampilan sehari-hari
Sebelum membeli softlens bening
atau hitam, kenali dulu jenis mata Anda.
Pilih softlens low water content jika mata Anda kering. Softlens high water content bakal terasa nyaman di mata yang mudah basah.
Diameter, base
curve (kelengkungan), dan ukuran minus softlens juga
berpengaruh besar terhadap kenyamanan saat penggunaan.
Biasanya softlens seperti
ini tersedia untuk ukuran minus sampai -6.00 atau -10.00.
Khusus untuk mata
silinder, preskripsi maksimum yang bisa dikonversi adalah 0.50. Jika mata Anda
memiliki ukuran silinder -0.50, maka Anda harus menambahkan setengahnya atau
-0.25.
10. Pakai Deodoran dan Parfum Secukupnya
Ilustrasi parfum.
Photo: Pixabay
Jangan sampai Anda
menghadapi pewawancara dengan tubuh berbau keringat. Deodoran adalah produk yang
wajib Anda pakai sesudah mandi.
Semprotkan juga parfum
secukupnya saja di belakang telinga, leher, dan titik nadi.
Jangan menggunakan
parfum terlalu banyak. Jika aroma harumnya menyengat, pewawancara juga bisa
merasa tidak nyaman.
11. Bawa Perlengkapan Darurat
Siapkan perlengkapan
darurat untuk berjaga-jaga jika terjadi ‘kecelakaan’ kecil sebelum wawancara
dimulai.
Bisa saja makeup Anda
luntur oleh keringat.
Bukan tidak mungkin
salah satu kancing kemeja Anda lepas. Atau mungkin baju Anda ternoda sebelum
wawancara.
Bawalah tisu, tisu basah, lipstik, bedak, peniti, pembalut, dan ikat rambut ekstra di dalam tas atau beauty case.
Sekadar berjaga-jaga,
tak ada salahnya juga membawa baju cadangan. Anda tidak pernah tahu apa yang
bisa terjadi di perjalanan.
Demikian tips-tips
berpenampilan formal saat menghadapi wawancara kerja. Intinya pastikan Anda
terlihat pantas, tetapi tidak sampai berlebihan.
Semoga berhasil dalam
menghadapi wawancara kerja!
Sumber: Merdeka.com, The Balance Careers, Career Service Network
Check Our Product at Shopee or Tokopedia Now!