BLANTERTOKOv105
4297112126380963721

7 Bahaya Softlens yang Perlu Anda Pahami

7 Bahaya Softlens yang Perlu Anda Pahami

bahaya softlens

Saat ini softlens telah menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki bagi sebagian orang.

Kalau dulu fungsinya hanya sebagai alat bantu penglihatan, kini kegunaan softlens sudah berkembang menjadi pelengkap kosmetik hingga aksesoris.

Lalu adakah bahaya yang bisa terjadi pada mata jika menggunakan softlens?

Seperti produk kesehatan lainnya, tentu ada risiko yang tak bisa dilepaskan dari penggunaan softlens di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca : 8 Manfaat softlens dalam kehidupan sehari-hari

Risiko yang bisa berkembang menjadi bahaya softlens jika penggunaan produk tidak disertai petunjuk pemakaian yang benar.

Apa saja bahaya softlens yang perlu dipahami oleh konsumen maupun calon pengguna lensa kontak?

Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Bahaya Softlens Dipakai Tidur

Mata manusia perlu istirahat yang cukup setiap hari.

Tak hanya harus cukup tidur, indera penglihatan kita juga harus di istirahatkan dari penggunaan alat optik secara berkala.

Anjuran ini berlaku untuk pengguna kacamata dan softlens.

Pemakaian softlens selama 24 jam tanpa pernah dilepas merupakan hal yang tidak disarankan.

Softlens harus dilepas setiap beberapa jam dan tidak dipakai saat tidur.
Tindakan tersebut diperlukan agar mata mendapat pasokan oksigen normal di malam hari.
Jika tidak, bola mata jadi lebih mudah iritasi dan rawan terinfeksi bakteri.

Baca : 12 Cara merawat softlens: do’s & don’t’s

2. Bahaya Softlens yang Dipakai Berenang

Saat berenang atau mandi, sebaiknya lepaskan softlens terlebih dahulu.

Jika kita berenang, biasanya ada sedikit air yang masuk di bawah lensa softlens. Ini merupakan hal yang berbahaya bagi kesehatan mata.

Air kolam renang tidak cukup higienis.

Bersama dengan air yang masuk, bakteri bisa ikut terjebak di antara softlens dan bola mata. Inilah penyebab utama iritasi ringan hingga berat.

Air yang tidak bersih juga menjadi alasan mengapa softlens sebaiknya tidak dicuci dengan air keran.

Air keran yang berasal dari sumur atau air suling kerap dikaitkan dengan Acanthamoeba keratitis, infeksi kornea yang tidak bisa diobati.

Lebih aman untuk mencucinya dengan cairan pembersih khusus.

3. Bahaya Softlens Palsu

Meletakkan benda asing di permukaan bola mata tentunya termasuk tindakan berisiko.

Namun begitulah cara pemakaian softlens dan hal tersebut tidak harus mendatangkan bahaya kesehatan yang bisa dihindari.

Softlens palsu bisa membuat mata mengalami iritasi, infeksi, hingga kebutaan. Pada saat dipakai untuk pertama kalinya, biasanya ada sensasi pedih dan pandangan jadi buram.

Salah satu cara untuk meminimalisir bahaya penggunaan softlens adalah dengan memilih produk yang aman dan terpercaya.

Sebelum memilih satu merek softlens berdasar corak warna atau harganya, pastikan produk yang Anda pilih sudah terdaftar secara resmi.

Periksa kemasan untuk mengecek AKL, deretan angka yang menunjukkan nomor registrasi alat kesehatan.

Adanya AKL menunjukkan bahwa produk tersebut sudah terdaftar secara resmi di Departemen Kesehatan dan dianggap layak pakai.

4. Bahaya Softlens Robek

Softlens merupakan salah satu alat kesehatan yang paling rapuh dan mudah rusak. Apalagi produk ini digunakan pada bola mata yang juga termasuk bagian tubuh paling sensitif.

Lensa lunak softlens mudah robek jika kita tidak hati-hati saat memindahkannya dari lens case atau saat mencucinya dengan solution.

Kalau sudah begini, sebaiknya buang softlens yang sudah robek dan ganti dengan yang baru.

Meskipun sekilas tampak tak berbahaya, softlens yang robek bisa menggores kornea dan membahayakan penglihatan.

Umumnya ini merupakan indikasi bahwa softlens sudah lama, terlalu sering digunakan, atau tidak dirawat dengan benar.

Begitu softlens robek, produk tersebut akan kehilangan fungsi normalnya.

Lensa tidak akan bisa terpasang dengan presisi dan berisiko bergeser hingga ke bawah kelopak mata.

Softlens jadi terasa tidak nyaman di mata. Jika tetap digunakan bahkan bisa menyebabkan infeksi.

5. Bahaya Softlens Kering

Kondisi tertentu bisa membuat pemakai softlens mengalami dry eye syndrome (sindrom mata kering).

Sindrom ini bisa mengakibatkan perubahan fisiologis struktur lapisan kornea pada jangka panjang.

Walaupun begitu, mata kering akibat penggunaan softlens bisa dicegah dengan memilih produk yang tepat.

Pemilik mata yang mudah kering bisa memilih softlens dengan water content di bawah 50%.

Water content adalah daya serap lensa kontak terhadap cairan yang berfungsi untuk menjaga agar lensa tetap lembap serta nyaman.

Lensa kontak jenis softlens umumnya dibuat dari plastik lunak yang bersifat hidrofilik (menyukai air) bernama hydrogel.

Semakin tinggi water content softlens, semakin tebal permukaan lensa dan semakin cepat pula dia menyerap cairan dari permukaan bola mata.

Karena itulah softlens yang paling tepat untuk mata kering adalah jenis low water content.

Selain itu, pengguna softlens juga harus memahami cara bijak pemakaian produk kesehatan yang satu ini.

Softlens sebaiknya tidak digunakan sepanjang hari, harus dibersihkan setiap hari, disimpan dengan cara yang benar, dan rutin diganti sesuai keterangan masa pakai yang tertera di kemasan.

6. Bahaya Softlens Tersangkut di Mata

Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang softlens yang tersangkut dan menghilang di balik bola mata. Ini adalah mitos yang sebaiknya tidak Anda percayai lagi.

Softlens memang bisa bergeser dan tersangkut di balik kelopak mata atau di pinggir mata. Tetapi tidak mungkin bisa tersangkut dan hilang di belakang bola mata.

Lapisan mucus di depan mata yang disebut conjunctiva dan otot di sekitar mata yang bernama otot rectus akan mencegah hal itu terjadi.

Walaupun begitu, softlens yang tersangkut di pinggir mata atau di balik kelopak memang harus segera dikeluarkan agar tidak terjadi iritasi.

Apa yang harus dilakukan jika softlens tersangkut?

Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.

o    Cobalah melihat ke arah yang berlawanan dengan posisi lensa yang bergeser tadi. Jika lensa terasa di pojok kanan mata, cobalah melihat ke kiri. Jika lensa terasa menyangkut di bagian bawah mata, arahkan bola mata ke atas. Cara tersebut membuat lensa yang tersangkut segera terlihat dan mudah diambil.

o    Kelembapan ekstra dapat membuat pergerakan softlens lebih lancar. Basahi mata dengan tetes mata khusus softlens, lalu kedip-kedipkan mata agar softlens bergeser kembali ke pusat kornea. Setelah itu cobalah untuk mengeluarkan softlens lagi dengan cara biasa.

o    Jika softlens tersangkut di bawah kelopak mata, pejamkan mata dan pijat perlahan dengan ujung jari untuk menggeser softlens ke posisi semula. Dorong sedikit demi sedikit sampai softlens bergerak ke arah pusat kornea kembali. Setelah itu keluarkan softlens dengan cara biasa.

7.  Bahaya Softlens untuk Mata Normal

Soflens bisa membahayakan untuk pengguna dengan mata normal jika yang dipakai adalah softlens khusus untuk penderita gangguan penglihatan.

Softlens untuk minus tentunya bisa mengakibatkan sensasi tidak nyaman dan pandangan buram jika dipaksakan untuk mata normal.

Jika memiliki mata normal, tetapi ingin menggunakan softlens, pilihlah softlens plano / normal.

Saat ini ada banyak jenis softlens dengan aneka corak warna cantik yang aman digunakan oleh pemilik mata normal sekalipun.

Menurut dr. Aldy Valentino Maehcarenda dari Alodokter:

“Sebaiknya Anda memperhatikan jika membeli lensa kontak, perhatikan tulisan yang tertera pada kotak lensa tersebut yang mengindikasikan bahwa lensa kontak tersebut hanya untuk fungsi dekoratif untuk mata normal atau lensa kontak tersebut memang untuk penderita gangguan tajam penglihatan.”

Demikian keterangan mengenai bahaya softlens yang perlu Anda pahami kebenarannya.

Sekali lagi, softlens tidak harus menimbulkan risiko bahaya kesehatan jika konsumen memilih produk yang sesuai dan menggunakannya sesuai anjuran.

Sumber: AlodokterInsiderEnvyUS Food and Drug AdministrationWolipopHaloMata


Bahaya Softlens

Check Our Product at Shopee or Tokopedia Now!

Detail Pemesanan

7 Bahaya Softlens yang Perlu Anda Pahami
7 Bahaya Softlens yang Perlu Anda Pahami
Jumlah: : :
Sub-Total :

*Belum termasuk Ongkos kirim

check_circle_outline Produk Lainnya