Bermasalah dengan kantung
mata alias mata panda?
Lingkaran berwarna
gelap di sekitar mata ini memang bisa mengganggu penampilan.
Anda bisa saja
menyamarkannya dengan concealer atau teknik makeup lainnya.
Namun bakal lebih baik jika mata panda atau kantung mata bukan cuma disamarkan,
tapi diatasi.
Mata panda atau kantung mata bisa disebabkan berbagai macam faktor. Karena itu cara mengatasinya pun berbeda untuk setiap jenis kasus.
Apa saja yang bisa
menjadi penyebab mata panda dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini penjelasan
singkat dari Dokter Sung, pakar kesehatan dan akupunktur lewat
channel YouTube SB30 Health.
1. Faktor Genetik
Mata panda atau kantung mata yang disebabkan oleh faktor genetik paling sulit diatasi. Pasalnya masalah ini memang berkaitan dengan garis keturunan.
Sebagian besar orang
mewarisi struktur tulang wajah dari orangtua. Karena itu jika orangtua memiliki
kantung mata sejak usia muda, kemungkinan besar anaknya akan mengalami masalah
serupa.
Solusi: Kantung mata yang disebabkan faktor genetik biasanya
memerlukan perawatan profesional.
Konsultasikan dengan
ahli estetika atau dokter kulit yang Anda percayai untuk memilih prosedur yang
paling tepat.
2. Menangis
Selain faktor genetik,
menangis juga bisa menyebabkan kantung mata. Menangis membuat aliran darah di
wajah terpusat pada mata.
Aktivitas kelenjar air
mata yang tinggi juga menyebabkan cairan menumpuk di area sekitar mata.
Namun kantung mata
yang muncul karena seseorang menangis sifatnya temporer. Jadi tidak ada yang
perlu dikhawatirkan.
Solusi: Jika Anda ingin kantung mata segera menghilang, gunakan
teh celup dingin sebagai kompres. Siapkan teh celup yang sudah diseduh. Anda
bisa menggunakan jenis teh apa saja. Misalnya teh hijau, tes hitam, atau teh
melati.
Dinginkan kantung teh
celup di dalam lemari es selama 10-15 menit. Setelah itu gunakan untuk
mengompres kantung mata dan area sekitarnya.
Teh mengandung antioksidan yang bisa membantu meredakan inflamasi dan merawat kulit.
Sementara itu,
dinginnya teh celup yang baru dikeluarkan dari lemari es akan memberikan efek
vasokonstriksi pada kulit di sekitar mata. Setelah dikompres, pembuluh darah
akan menyempit dan kantung mata pun tersamarkan.
Namun perlu diingat,
hasil dari metode perawatan ini bisa berbeda pada setiap orang. Pasalnya
masing-masing orang juga memiliki kontur wajah berbeda.
3. Kurang Tidur
Ilustrasi begadang.
Sumber: Pixabay
Kelelahan, waktu
istirahat yang kurang, dan tidur yang tidak berkualitas pun bisa menjadi
penyebab munculnya lingkaran gelap di area sekitar mata alias mata panda.
Kelelahan fisik dan
kurang tidur juga bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh jadi lebih
rentan terserang penyakit. Jadi dampak negatifnya lebih menyeluruh, bukan cuma
di wajah.
Solusi: Satu-satunya cara untuk mengatasi kantung mata yang disebabkan
kelelahan fisik adalah memastikan tubuh mendapat waktu istirahat yang cukup.
Ciptakan suasana yang
nyaman agar tidur Anda benar-benar berkualitas. Misalnya dengan mematikan
lampu, memastikan kamar bebas polusi suara, atau meneteskan sedikit minyak
aromaterapi pada bantal.
4. Kebiasaaan Mengucek Mata
Jika Anda punya
kebiasaan mengucek-ucek mata yang terasa gatal atau pedih, sebaiknya hentikan
sekarang juga!
Pasalnya kebiasaan
buruk ini bisa menjadi penyebab rusaknya jaringan kapiler di sekitar mata. Jika
jaringan kapiler mengalami kerusakan, kulit di sekitar mata bisa terlihat
memar. Efek jangka panjangnya adalah bayangan gelap di sekitar mata yang sulit
dihilangkan.
Solusi: Jika mata terasa tidak nyaman, Anda bisa menggunakan obat tetes mata untuk iritasi ringan. Namun jangan berlebihan menggunakan cairan
seperti ini.
Menghangatkan mata
dengan jemari yang sudah digosok-gosok selama satu menit juga bisa membantu.
5. Paparan Sinar Matahari
Sinar ultraviolet
matahari disebut-sebut sebagai penyebab pigmentasi, flek hitam, kekusaman, dan
penuaan dini pada kulit. Tak banyak yang menyadari, paparan sinar matahari
berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya kantung mata alias mata panda.
Solusi: Jika memungkinkan, gunakan kacamata hitam selama Anda
beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik.
Penggunaan sunscreen juga penting untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet matahari.
6. Merokok
Ilustrasi rokok.
Sumber: Pixabay/realworkhard
Rokok memang tak baik
bagi kesehatan dan kecantikan. Konsumsi rokok secara terus-menerus bisa menjadi
salah satu pemicu rusaknya jaringan pembulih kapiler di area sekitar mata.
Lapisan kolagen juga
ikut rusak dan menipis, lalu muncullah kantung mata.
Efeknya bagi
penampilan tak cuma terlihat di mata. Biasanya bibir perokok juga terlihat
lebih gelap.
Solusi: Langkah yang bisa diambil hanya satu, yaitu berhenti
merokok. Anda bisa mengganti kebiasaan merokok dengan aktivitas lain yang lebih
sehat bagi tubuh.
7. Alergi
Sering bersin-bersin
di pagi hari? Bisa jadi itu adalah bentuk alergi.
Perlu diketahui,
alergi juga bisa menjadi penyebab munculnya kantung mata alias mata panda.
Solusi: Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mengetahui
penyebab alergi. Dengan demikian Anda bisa menghindari penyebab alergi tersebut
di kemudian hari.
8. Penuaan
Bertambahnya usia
membuat otot dan jaringan kulit semakin melemah. Kulit pun jadi mengendur,
termasuk yang berada di sekitar mata. Akibatnya adalah kantung mata alias mata
panda.
Solusi: Penuaan memang tidak bisa dicegah, tapi bisa diperlambat
dengan perawatan yang tepat.
Jalani gaya hidup
sehat dengan tidur cukup, olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan
memakai tabir surya bisa membantu menunda munculnya kantung mata akibat penuaan
dini.
9. Stres
Ilustrasi stres.
Sumber: Pixabay
Stres tidak hanya
berbahaya bagi kesehatan mental. Kekebalan tubuh, kulit, pencernaan, hingga
rambut pun bisa ikut terpengaruh.
Orang yang menderita stres akut tak jarang juga memiliki kantung mata yang sangat kentara.
Solusi: Kelola stres Anda dengan baik. Pastikan Anda memiliki
aktivitas yang bisa menyegarkan pikiran. Misalnya jalan-jalan, rekreasi,
berinteraksi dengan orang lain, atau menjalankan hobi.
10. Pola Makan Buruk
Ilustrasi junk food.
Sumber: Pixabay
Hati-hati, pola makan yang tidak sehat juga bisa menunjukkan efeknya pada kulit Anda. Termasuk di kulit sekitar mata.
Baca : 15 Racikan Jus Buah dan Minuman Enak untuk Kesehatan Mata
Asupan gizi yang tidak
seimbang bisa juga menjadi penyebab munculnya kantung mata alias mata panda.
Kekurangan protein
misalnya, bisa menghambat kemampuan tubuh untuk regenerasi sel.
Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya kantung mata. Pasalnya garam bersifat mengikat cairan. Akibatnya terjadi retensi air atau penumpukan cairan di wajah, perut, dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Tanda yang paling
mudah diamati dari retensi air adalah mata yang sembap dan kantung mata.
Solusi: Pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
setiap hari.
Konsumsi protein
secukupnya, tidak perlu berlebihan. Porsi yang Anda butuhkan adalah 0,8-1
gram/kilogram berat badan.
Batasi juga konsumsi
garam Anda setiap hari. Makanan yang kurang asin mungkin awalnya terasa kurang
nikmat. Namun efeknya untuk tubuh jelas lebih baik.
Itulah berbagai
kemungkinan penyebab kantung mata alias mata panda dan solusi untuk mengatasinya.
Intinya Anda harus menerapkan gaya hidup sehat dan mengeliminasi
kebiasaan-kebiasaan negatif dari keseharian Anda.
Jika membutuhkan
perawatan profesional, pastikan Anda mengkonsultasikan masalah Anda terlebih
dahulu agar dokter bisa membantu mencari jenis perawatan yang paling sesuai
untuk Anda.